Apa itu paru-paru basah?
Paru-paru basah atau di dalam dunia medis disebut efusi pleura biasanya merupakan gejala penyakit. Maka itu, biasanya kalau Anda mengalami paru-paru basah, berarti ada penyakit tertentu yang menyebabkan gejala tersebut.
Paru-paru yang basah terjadi karena ada kelebihan cairan di pleura. Pleura adalah selaput yang melapisi dinding rongga dada. Rongga dada sendiri adalah “rumah” bagi paru-paru Anda. Maka, selaput pleura terletak di antara paru-paru dan dinding rongga dada manusia.
Kondisi paru-paru basah biasanya sangat umum terjadi, dan lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa pun.
Paru-paru yang basah terjadi karena ada kelebihan cairan di pleura. Pleura adalah selaput yang melapisi dinding rongga dada. Rongga dada sendiri adalah “rumah” bagi paru-paru Anda. Maka, selaput pleura terletak di antara paru-paru dan dinding rongga dada manusia.
Kondisi paru-paru basah biasanya sangat umum terjadi, dan lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa pun.
Berbagai gejala paru-paru basah
Ada beberapa gejala yang menyertai jika Anda mengidap paru-paru basah. Salah satunya mungkin merasa sakit pada dada. Namun, sering kali kondisi paru-paru yang terendam cairan ini tidak menyebabkan sakit atau tanda apa pun. Berikut gejala-gejala umum yang mungkin terjadi.
- Batuk kering
- Demam
- Kesulitan bernapas, terutama saat berbaring
- Nyeri dada
- Sesak napas
Anda juga dapat mengalami gejala-gejala dari penyakit yang menyebabkan penumpukan cairan. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda.
Apa Yang Menyebabkan Penyakit Paru Paru Basah ?
Kuman Penyebab Paru Paru Basah
- Bakteri
Bakteri adalah penyebab paru paru basah paling umum pada orang dewasa. Beberapa orang, terutama orang tua sering mengalami pneumonia bakteri setelah terserang flu atau bahkan flu biasa.
Banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia bakteri dapat terjadi sendiri atau berkembang secara skunder setelah seseorang terserang pilek atau flu. Jenis pneumonia seperti ini sering mempengaruhi satu lobus, atau wilayah di paru-paru. Ketika ini terjadi, kondisi ini disebut pneumonia lobar. Bakteri tersering yang menyebabkan pneumonia jenis ini adalah Streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Tipe lain dari pneumonia bakteri disebut pneumonia atipikal. Penyebab pneumonia atipikal termasuk:
Bakteri adalah penyebab paru paru basah paling umum pada orang dewasa. Beberapa orang, terutama orang tua sering mengalami pneumonia bakteri setelah terserang flu atau bahkan flu biasa.
Banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia bakteri dapat terjadi sendiri atau berkembang secara skunder setelah seseorang terserang pilek atau flu. Jenis pneumonia seperti ini sering mempengaruhi satu lobus, atau wilayah di paru-paru. Ketika ini terjadi, kondisi ini disebut pneumonia lobar. Bakteri tersering yang menyebabkan pneumonia jenis ini adalah Streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Tipe lain dari pneumonia bakteri disebut pneumonia atipikal. Penyebab pneumonia atipikal termasuk:
- Legionella pneumophila. Terkadang disebut juga sebagai penyakit Legionnaire, dan telah menyebabkan wabah yang serius. Wabah telah dikaitkan dengan paparan udara dingin dan spa.
- Mycoplasma pneumonia. Ini adalah jenis umum dari pneumonia yang biasanya mempengaruhi orang-orang muda di bawah 40 tahun. Orang-orang yang tinggal atau bekerja di tempat-tempat ramai seperti sekolah, tempat penampungan tunawisma, dan penjara berada pada risiko tinggi untuk terserang pneumonia jenis ini. Gejalanya biasanya ringan dan merespon dengan baik terhadap pengobatan dengan antibiotik. Namun, Mycoplasma pneumonia bisa sangat serius ketika sampai menyebabkan ruam kulit dan hemolisis (kerusakan sel darah merah).
- Chlamydophila pneumoniae. Jenis pneumonia yang dapat terjadi sepanjang tahun dan sering ringan. Infeksi ini paling umum pada orang berusia 65 sampai 79 tahun.
- Virus
Virus pernapasan menyebabkan hingga sepertiga dari seluruh kasus pneumonia. Virus ini merupakan penyebab paru paru basah yang umum menyerag anak-anak di bawah 5 tahun. Sebagian besar kasus berupa radang paru-paru ringan yang dapat membaik sekitar 1 sampai 3 minggu tanpa pengobatan. Beberapa kasus bisa terjadi lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Jika seseorang mengalami paru-paru basah yang disebabkan oleh virus, maka ia juga berisiko mendapatkan pneumonia bakteri.
Virus flu adalah virus penyebab paru paru basah paling umum pada orang dewasa. Virus lain yang menyebabkan pneumonia termasuk virus pernapasan syncytial, rhinovirus, virus herpes simpleks, sindrom pernafasan akut parah (SARS), flu burung dan banyak lagi.
- Jamur
Ada tiga jenis jamur tanah yang dapat menyebabkan paru paru basah, jamur ini adalah:
- Coccidioidomycosis
- Histoplasmosis
- Cryptococcus
Infeksi jamur serius paling umum terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penggunaan jangka panjang obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan tubuh, misalnya obat setroid atau pada mereka yang memiliki HIV / AIDS.
Pneumocystis jiroveci, sebelumnya disebut Pneumocystis carinii, terkadang dianggap sebagai pneumonia jamur. Namun, itu tidak mempan diobati dengan obat-obatan antijamur biasa. Ini merupakan infeksi paru-paru basah yang paling umum terjadi pada:
- HIV / AIDS atau kanker
- Telah menjalani transplantasi organ dan / atau darah dan sumsum tulang
- Menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
Faktor Resiko Penyebab Penumonia
- Usia
Paru paru basah dapat mempengaruhi orang-orang di segala usia. Namun, dua kelompok umur yang memiliki resiko lebih besar terkena:
Bayi yang berusia 2 tahun atau di bawahnya (karena sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang selama beberapa tahun pertama kehidupan)
Orang yang berusia 65 tahun atau lebih
Paru paru basah dapat mempengaruhi orang-orang di segala usia. Namun, dua kelompok umur yang memiliki resiko lebih besar terkena:
Bayi yang berusia 2 tahun atau di bawahnya (karena sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang selama beberapa tahun pertama kehidupan)
Orang yang berusia 65 tahun atau lebih
- Penyakit Paru Paru
Kondisi dan faktor-faktor lain juga meningkatkan risiko pneumonia. Seseorang lebih mungkin terkena paru paru basah jika memiliki penyakit paru-paru atau penyakit serius lainnya. Contohnya termasuk cystic fibrosis, asma, PPOK (penyakit paru obstruktif kronik), bronkiektasis, diabetes, gagal jantung, dan anemia sel sabit.
- Dirawat di ICU RS
Seseorang berisiko lebih besar terkena pneumonia jika berada di sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit, terutama jika menggunakan ventilator (mesin bantu napas).
-Daya tahan tubuh lemah
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga akan meningkatkan risiko terkena paru paru basah. Sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa terjadi akibat penyakit seperti HIV / AIDS. Atau bisa juga sengaja dibuat lemah atau ditekan, misalnya karena menjalani transplantasi organ atau trnasplantasi sumsum tulang, kemoterapi (pengobatan untuk kanker), atau penggunaan steroid jangka panjang.
- Tidak ada reflek batuk
Risiko untuk terkena pneumonia juga meningkat jika memiliki kesulitan batuk karena stroke atau masalah menelan. Seseorang juga berisiko lebih tinggi jika tidak bisa bergerak banyak atau keadaan dibius (obat yang diberikan untuk membuat rileks atau mengantuk).
Risiko untuk terkena pneumonia juga meningkat jika memiliki kesulitan batuk karena stroke atau masalah menelan. Seseorang juga berisiko lebih tinggi jika tidak bisa bergerak banyak atau keadaan dibius (obat yang diberikan untuk membuat rileks atau mengantuk).
- Kebiasaan Buruk
Merokok, minum alkohol, atau kekurangan gizi juga meningkatkan risiko pneumonia. Baru saja mengalami pilek atau flu, atau terkena bahan kimia tertentu, polutan, atau asap beracun juga bisa menjadi faktor penyebab paru paru basah.
Bagaimana cara menangani dan mengobati paru-paru yang kelebihan cairan?
Sering kali tidak perlu ada penanganan khusus untuk penumpukan cairan pada paru-paru ini, karena cairan akan menghilang sendiri apabila penyebab sudah diatasi. Apabila penumpukan cairan menyebabkan rasa tidak nyaman, dokter akan mengeluarkan cairan dengan aspirasi cairan pleura atau drainase pleura.
Beberapa penanganan untuk paru-paru basah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk mengurangi banyaknya cairan di pleura. Berikut adalah anjuran yang mungkin diberikan dokter.
Beberapa penanganan untuk paru-paru basah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk mengurangi banyaknya cairan di pleura. Berikut adalah anjuran yang mungkin diberikan dokter.
- Pleurodesis, di mana cairan khusus akan disuntikkan ke area membran, menyebabkan peradangan kecil. Hal ini membantu mencegah cairan yang menumpuk bertambah banyak. Zat kimia yang sering digunakan adalah tetracycline, sterile talc, dan bleomycin.
- Pleurodesis paling sering digunakan pada perawatan efusi berulang yang disebabkan oleh kanker.
- Memasang drainase permanen agar cairan dapat keluar dari rongga dada begitu cairan terbentuk.
- Operasi untuk memasang shunt (pirau) untuk mengeluarkan cairan dari dada ke rongga perut.
- Pleurektomi, yaitu operasi pengangkatan cairan yang berlebih. Tindakan ini kadang dilakukan pada orang dengan paru-paru basah akibat kanker dan digunakan apabila perawatan lainnya tidak berhasil.
- Kumpulan Tanaman Obat Paru Paru
- Cara Mengobati Paru Paru Dengan Alami
- Obat Paru Paru Basah Di Apotik
- Obat Paru Paru Basah Herbal
- Cara Mengobati Paru Paru Basah Dengan Daun Sirzak
REKOMENDASI OBAT PENYAKIT PARU PARU BASAH DENGAN
OBAT HERBAL DE NATURE
Rp. 295.000 (Belum Termasuk Ongkir)
Obat
paru paru dari De Nature (Detopar & Pipeca) terbuat dari kandungan
herbal alami yang sudah terdaftar oleh BPOM RI dan memiliki izin dari
DINKES RI (Detopar No.TR163394651 & Pipeca No.TR173399911).
Berkhasiat untuk mengatasi masalah penyakit paru-paru yang dikenal lebih
aman karena kandungan herbalnya dan tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya walaupun dikonsumsi dalam jangka panjang serta tidak
menimbulkan ketergantungan obat.
Khasiat Obat Paru Paru de Nature :
- Meningkatkan Stamina dan sistem Kekebalan Tubuh atau Daya Imun.
- Menjaga Paru-paru, Ginjal.
- Membantu meredakan batuk dan ekspetoran serta asma.
- Anti virus, bakteri dan tubercle bacillus.
- Membantu menurunkan serum kolesterol, tigliserida, hipertensi.
- Mencegah penggumpalan trombosit, meningkatkan waktu bertahan ketika hipoksia.
- Mencegah tumor,kanker paru-paru, kanker lambung.
- Mencegah penurunan sel darah putih akibat kemoterapi dan terapi radiasi
"SANGAT COCOK UNTUK ANDA YANG AKTIF MEROKOK & PEROKOK PASIF"
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
- Punya Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
- Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
- Apoteker Yang berpengalaman
- Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
- Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)
*Keuntungan Menggunakan Produk Kami*
Dengan melihat produk yang kami miliki, tentunya banyak keuntungan masing-masing yang mencobanya, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Karena bahanya terbuat dari bahan alami tentunya tidak memiliki efek samping
- Lebih terjangkau atau Hemat biaya.
- Proses penyembuhan cepat minimal 2 minggu dan maksimal 1 bulan Insyaalloh paru paru sembuh.
- Produk kami yang telah di pesan, dikirim ke rumah menggunakan jasa via TIKI, JNE, dan POS.
- 100% Privasi Anda Aman
- Dengan begitu, anda tidak perlu malu karena harus pergi ke dokter.
*Testimoni Pemesanan*
*Format Pemesanan*
NAMA # ALAMAT # NO. TLP # OBAT YANG DIPESAN # TUJUAN PEMBAYARAN
(BRI, BNI, BCA, MANDIRI)
*Kirim Ke-Customer Service Kami*
Custimer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya