7 EFEK YANG TERJADI PADA OBAT PARU PARU KIMIA
Efek Dari Obat Kimia Paru paru Ini sangat berbahaya dan mengancam kesehatan tubuh.Bagi anda penderita penyakit paru paru ini perlu anda hati hati dan jangan sampai dosis yang anda konsumsi melebihi aturan yang di berikan olerh dokter.Apabila obat yang anda konsumsi setiap harinya dalam keadanan dosis besar maka tentunya akan menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Definisi Paru Paru
Begitu sangat pentingnya paru-paru agar jangan sampai terpapar zat-zat yang merusak yang akhirnya bisa menjadi pencetus penyakit. Paru-paru merupakan satu organ pada sistem pernapasan yang berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen (O2) dari udara yang menggantikan karbondioksida (CO2) dari dalam darah. Letak paru-paru berada di rongga dada, datarannya menghadap ke tengah rongga dada/kavum mediastinum. Pada bagian tengah terdapat tampuk paru-paru atau hilus. Pada mediastinum depan terletak jantung. Paru-paru dibungkus oleh selaput selaput yang bernama pleura.Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik dan pembuluh darah. Teksturnya seperti spon yang elastis dan berongga.
Bagian-bagian utama paru-paru adalah
- alveoli
- , trakea,
- bronki,
- bronkiolus.
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pipa tempat lalulintas udara. Oksigen yang dihirup dari hidung dan mulut masuk melewati trakea menuju paru-paru.
Sedang bronki merupakan batang yang menghubungkan paru-paru kanan dan kiri dengan trakea. Udara dari trakea akan dibawa ke paru-paru lewat batang ini.
Sementara bronkiolus adalah cabang-cabang dari bronki berupa tabung-tabung kecil yang jumlahnya sekitar 30.000 buah untuk setiap paru-paru. Peran bronkiolus yaitu membawa oksigen sampai ke alveoli didalam paru-paru.
Alveoli ini merupakan ujung dari bronkiolus, merupakan kantung udara kecil. Jumlahnya sekitar 600 juta pada paru-paru manusia dewasa. Alveoli ini berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke dalam darah dan menyedot karbondioksida untuk kemudian dikeluarkan kembali lewat hidung dan mulut.
Proses terjadinya pernafasan terbagi menjadi dua bagian, yaitu inspirasi (menarik nafas) dan ekspirasi (menghembuskan nafas).
Sedang jenis pernafasan sendiri ada 2 macam yaitu
- Pernafasan dada
- Pernafasan perut.
Uraian dari mekanismenya seperti berikut :
- Inspirasi pada pernafasan dada
Pada system pernafasan dada (pernafasan yang menggunakan gerakan antar tulang rusuk), mekanisme memasukkan udara pernafasan (inspirasi) dimulai dari berkontraksinya otot antar tulang rusuk. Keadaan ini membuat tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar sehingga volume rongga dada juga membesar sehingga membuat efek tekanan udara rongga dada turun yang akhirnya udara masuk ke paru-paru.
Ekspirasi pada pernafasan dada
Pada pernafasan dada, mekanisme proses ekspirasi dimulai dari otot antar tulang rusuk yang berelaksasi yang membuat tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada mengecil sehingga volume rongga dada juga kecil. Pada keadaan ini tekanan udara rongga dada menjadi besar sehingga udara keluar dari paru-paru.
- Inspirasi pada pernafasan perut
Pernafasan perut (pernafasan yang menggunakan otot-otot diafragma), mekanisme inspirasi dimulai dari berkontraksinya diafragma yang mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara rongga dada menurun. Keadaan ini membuat udara luar masuk ke paru-paru.
Ekspirasi pada pernafasan perut
Mekanisme ekspirasi pada pernafasan perut dimulai dengan adanya relaksasi diafragma yang mengakibatkan volume rongga dada turun. Pada keadaan ini tekanan udara rongga dada menjadi besar sehingga udara dari paru-paru keluar.
Kapasitas Paru-paru
- Kapasitas inspirasi sama dengan volume alun napas ditambah volume cadangan inspirasi.
- Kapasitas residu fungsional sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah volume residu.
- Kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah volume alun napas dan volume cadangan ekspirasi.
- Kapasitas paru total adalah volume maksimum dimana paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa kira-kira 5800 ml, jumlah ini sama dengan kapasitas vital ditambah volume residu.
Sedangkan penyakit yang berkenaan dengan paru-paru serta faktor resikonya terhadap kerusakan paru-paru yang diakibatkan karena efek samping obat antara lain :
- Asma (bengek)
Asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas.
- Batuk
Batuk merupakan salah satu gangguan pada tenggorokan, paru-paru, atau bronkus (saluran pipa udara yang masuk ke paru-paru).
- Bronkitis
Bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru).
- Pneumonia (radang paru-paru)
Merupakan infeksi paru-paru akut. Infeksi ini sering kali terjadi setelah penyakit pernapasan lain seperti campak, batuk rejan, influenza, asma, peradangan saluran pernapasan (bronkitis) atau penyakit lainnya.
- TBC
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.
- Emfisema
Efisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru.
- Kanker Paru-Paru
Kanker telah menjadi penyakit yang mematikan, bahkan kanker paru-paru merupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya.
GOLONGAN Efek OBAT PARU PARU KIMIA
Disamping resiko penyakit diatas, ada beberapa golongan obat yang mempunyai efek samping terhadap paru-paru yang antara lain :
1. Golongan ACE inhibitor (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor)
Golongan ini meliputi captopril, benazepril, eosinofil, enalopril, guanetidinbetanidin, guanadrel, bretilium, dan reserpin. Semua itu termasuk penghambat saraf adrenergik, diindikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedang, juga untuk hipertensi pada diabetes tergantung insulin dengan nefropati, dan dimungkinkan untuk hipertensi pada pasien diabetes.
Epidemiologi :
Sejak JNC-IV (1988) dan WHO/ISH (1989), penghambat ACE telah menjadi salah satu golongan anti-histamin tahap pertama. Penghambat ACE efektif untuk hipertensi yang ringan, sedang maupun berat. Batuk kering merupakan efek samping yang paling sering terjadi, insidensnya sampai 10-20 %, dan terjadi pada malam hari.
Patogenesis :
Batuk kering merupakan efek samping yang paling sering terjadi, insidensnya sampai 10-20 % lebih sering pada wanita dan terjadi pada malam hari. Penyebabnya mungkin adalah bradikinin dan prostaglandin disaluran nafas dan paru-paru, yang sebetulnya dirombak oleh ACE tetapi penghambatannya terakumulasi disaluran nafas dan paru-paru. Batuk ini tidak dapat disembuhkan oleh obat-obat pereda batuk, seperti kodein. Efek samping ini bergantung pada besarnya dosis dan akan hilang beberapa minggu setelah terapi dihentikan.
Penatalaksanaan ESO :
Menghentikan obat.
Menggunakan obat golongan AH lain yang lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti batuk.
2. Golongan Reseptor β–bloker
Reseptor β–bloker ini memiliki sifat kimia yang sangat mirip dengan zat β-adrenergik isoprenalin. Khasiat utamanya adalah anti-adrenergik dengan jalan menempati secara bersaing reseptor β-adrenergik.
Epidemiologi :
Beta bloker diberikan sebagai obat pertama pada penderita hipertensi dengan PJK (penyakit jantung koroner). Blockade reseptor beta mengakibatkan sejumlah efek samping yang tidak diinginkan, pada umumnya bersifat ringan dan terjadi kurang lebih 10 % pada pengguna. Timbulnya efek samping beta bloker seperti bronkospasme meningkat pada penderita yang sudah tua, berpenyakit jantung koroner pasca infark miokard, Diabetes Mellitus dan hipertrigliserida.
Patogenesis :
Efek samping seperti bronkokontriksi (reseptor beta 2) dengan sesak nafas dan serangan mirip asma disebabkan oleh zat-zat tak selektif. Tetapi, zat-zat kardioselektif juga dapat memprofokasi serangan tersebut karena selektivitasnya tidak sempurna. Penyebabnya karena, blokade reseptor β2 menimbulkan penciutan bronchia dan vasokontriksi perifer yang bersifat sementara. Efek samping ini tergantung pada besarnya dosis yang lebih tinggi.
Penatalaksanaan ESO :
Menurunkan dosis.
Jika terjadi manifestasi klinik ESO maka pengobatan dihentikan.
Penggunaan obat golongan AH lain yang aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti batuk kromoglikat.
3. Obat Susunan Saraf Pusat (SSP)
Golongan ini adalah opiat seperti morfin, petidin, heroin.
Patogenesis :
Efek samping pada paru –paru adalah selain menekan susunan sraf pusat juga menekan sentrum nafas, akibatnya terjadi hipoksia dan hiperkapnea kemudian gagal nafas.
Pada dosis lazim tidak semua orang mengalami efek samping ini. Timbulnya efek samping merupakan aksi farmakologi karena ada perbedaan pergeseran aktivitas farmakokinetik.
Penatalaksanaan ESO :
Dosis pemakaian diturunkan.
Pemilihan obat golongan OPIAT diindikasikan lebih aman dan efek samping terhadap depresi nafas tidak begitu kuat.
Pada penggunaan heroin untuk memperbaiki derajat kesadaran, depresi pernafasan dapat diberikan injeksi naloxane.
Sedatif Hipnotika (fenobarbital, lorazepam, kloralhidrat)
Efek samping pada paru diantaranya menekan sentrum nafas , hipoksia,hiperkapnea, gagal nafas.
Penatalaksanaan ESO :
Dosis pemakain diturunkan.
Pemilihan obat golongan hipnotik sedatif yang aman dan efek samping terhadap depresi nafas tidak begitu kuat.
Stimulan/ anoreksan (kofein, efedrin, amfetamin).
Patogenesis :
Efek samping pada paru menyebabkan: hipertensi pulmonal, udema pulmonal, perangsangan yang kuat pada susunan saraf pusat (SSP) menimbulkan batuk, spasme, laring dan dan bronkus.
Penatalaksanaan ESO :
• Dosis pemakain diturunkan
• Pemilihan obat golongan hipnotik sedatif yang aman dan efek samping terhadap depresi nafas tidak begitu kuat.Obat Efek paru paru
4. Propafenone
Propafenon bekerja dengan cara memperlambat masuknya ion natrium ke dalam sel otot jantung sehingga menyebabkan rangsangan sel.
Epidemiologi :
Propafenon merupakan obat antiaritmia kelas IC yang juga memiliki khasiat beta bloker, antagonis Ca dan antikolinergik. Khusus digunakan pada aritmia ventrikuler yang kurang dapat dikendalikan oleh obat-obat lain.
Bermacam calcium antagonis antara lain Dihidropiridin (misal nifedipin, nikardipin, felodipin, amlodipin), Difenilalkilamin (misal verapamil, galopamil, tiapamil), Benzotizepin (misal diltiazem), Piperazin (misal sinarizin, flunarizin) dan lain-lain seperti prenilamin, perheksilin.
Patogenesis :
Efek samping pada paru muncul kejang bronkus.
Penatalaksanaan ESO :
Dosis pemakaian diturunkan.
Apabila penurunan dosis tidak ada perbaikan maka obat diganti.
5. Obat kolinergik
Obat kolinergik yaitu obat yang mempengaruhi sistem saraf parasimpatik karena melepaskan neurohormon asetilkolin (ACh) diujung-ujung neuronnya. Efek sampingnya pada paru-paru berupa konstriksi bronkiolus.
Patogenesis
Faktor-faktor yang sering kali menyebabkan kontriksi bronkeolus antihistamin dan substansi anafilaksis yang bereaksi lambat, keduanya dilepaskan dalam jaringan paru oleh sel mast bahan perangsang yang sama yang menyebabkan reflek vasokonstriksi paru pada saluran nafas.
6. Obat vasokonstriktor (fenilefrin)
Vasokonstriktor adalah obat yang dapat mengkontraksikan pembuluh darah dan mengontrol perfusi jaringan.
Efek samping pada paru meliputi udema pulmonary dan pernafasan sulit.
7. Efek samping imunologi pada paru yang disebabkan oleh obat penisilin, streptomisin, sefalosporin.
Biasanya terjadi reaksi anafilaksis yang diawali terjadinya bronkospasme, udema laring, rasanya seperti tercekik. Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang mempengaruhi seluruh tubuh. Bronkospasme yaitu kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas.
Patogenesis :
Pemasukan leukosit, eosinofil pada paru-paru mengakibatkan jaringan diparu-paru rusak, akibatnya distress kemudian diikuti perlemahan pernafasan sehingga terjadi gagal nafas.
CARA MENGOBATI EFEK PADA OBAT PARU PARU KIMIA SECARA HERBAL TRADISIONAL
Mengobati Masalah Penyakit Paru Paru,Bagi Anda yang sedang mengalami penyakit paru-paru basah jangan terlalu khawatir karena bisa disembuhkan dengan berbagai cara. Meskipun paru-paru tergolong penyakit yang berbahaya tapi masih bisa disembuhkan. Untuk penyakit paru-paru basah dan pengobatannya Anda dapat melakukan beberapa hal yaitu langkah pertama harus pergi ke dokter. Apabila menggunakan AC harus berhenti terlebih dahulu, banyak konsumsi makanan yang banyak mengandung mineral dan antioksidan, apabila merokok maka berhenti, olahraga teratur, jangan suka keluar rumah malam hari sebab saat malam hari udaranya sangat lembab, hindari Tidur di lantai tanpa Alas, dan hindari sering terkena angin malam.Mengobati masalah Penyakit Paru Paru.
Pengobatan Efek Pada Obat Paru Paru Kimia Secara Herbal Tradisional
Mengobati Masalah penyakit Paru-paru Obat Herbal Penyakit Paru Paru Denature.Berbagai macam tehnik pengobatan paru-paru baik secara medis atau alternatif banyak diusahakan. Dan dewasa ini, dimana manusia semakin sadar akan kesehatan dan mengurangi masuknya obat kimia ke dalam tubuh, obat herbal menjadi pilihan utama. Detox Paru atau DETOPAR dan Pipeca adalah terobosan dari CV. Denature Indonesia yang menggunakan bahan herbal alami dan tradisional, yang merupakan ramuan khusus untuk membersihkan paru-paru.
Terbukti mampu membersihkan paru-paru dari berbagai macam kotoran baik itu lendir, dahak, riak, racun (misalnya akibat merokok/nikotin), dan kotoran lainnya yang ada di dalam paru-paru. Dengan pemakaian rutin Detox Paru dan Pipeca ini akan membuat paru-paru anda menjadi semakin bersih, terbebas dari kotoran yang mengganggu proses dan fungsi kerja paru-paru.Paru-paru menjadi sehat, saluran napas lega dan berfungsi normal, oksigen masuk dengan normal ke dalam saluran darah. Dan ini akan sangat bagus untuk kesehatan tubuh yang optimal secara umum.Menghilangkan racun-racun dari dalam paru-paru secara alami, seperti akibat asap rokok racun nikotin dan sejenisnya.
Rekomendasi BPOM(Badan Pengawasan Obat dan Makanan)Obat Herbal Penyakit Paru-paruNo. POM TR. 163 394 651 Obat Detox Paru dan Pipeca Tiap botol berisi 50 kapsul ,-Obat Detox Paru dan Pipeca De Nature ini adalah jenis obat herbal, yang akan berfungsi secara alami dan natural. Membantu membersihkan paru-paru dari racun, dahak, riak, lendir dan kotoran lainnya. Untuk hasil maksimal dan terbaik disarankan untuk memakai selama 2 minggu sampai 1 bulan.Segera obati penyakit pari-paru yang sedang anda almi sebelum bertambah parah karena semakin parah semakin sulit untuk di obati, segeralah obati sebelum memicu timbulnyaa penyakit lainya.Mengobati Masalah Penyakit Paru paru.
OBATI SEGERA MASALAH PENYAKIT PARU PARU ANDA SEMBELUM TERLAMBAT,KARNA PENYAKIT PARU PARU BISA MENIMBULKAN KEMATIAN, LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI!!!!!!!
MENGOBATI PENYAKIT PARU PARU DENGAN
OBAT HERBAL DE NATURE
Rp. 300.000 (Belum Termasuk Ongkir)
Obat
paru paru dari De Nature (Detopar & Pipeca) terbuat dari kandungan
herbal alami yang sudah terdaftar oleh BPOM RI dan memiliki izin dari
DINKES RI (Detopar No.TR163394651 & Pipeca No.TR173399911).
Berkhasiat untuk mengatasi masalah penyakit paru-paru yang dikenal lebih
aman karena kandungan herbalnya dan tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya walaupun dikonsumsi dalam jangka panjang serta tidak
menimbulkan ketergantungan obat.
Khasiat Obat Paru Paru de Nature :
- Membersihkan Paru-Paru
- Batuk Berlendir, Batuk Berdahak
- TBC
- Detox Paru
- Melancarkan Pernafasan
- Menormalkan Fungsi Paru-Paru
- Menyaringkan Suara
"SANGAT COCOK UNTUK ANDA YANG AKTIF MEROKOK & PEROKOK PASIF"
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
- Punya Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
- Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
- Apoteker Yang berpengalaman
- Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
- Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)
*Keuntungan Menggunakan Produk Kami*
Dengan melihat produk yang kami miliki, tentunya banyak keuntungan masing-masing yang mencobanya, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Karena bahanya terbuat dari bahan alami tentunya tidak memiliki efek samping
- Lebih terjangkau atau Hemat biaya.
- Proses penyembuhan cepat minimal 5-7 hari, dan maksimal 1-2 minggu Insyaalloh Wasir sembuh.
- Produk kami yang telah di pesan, dikirim ke rumah menggunakan jasa via TIKI, JNE, dan POS.
- 100
- Dengan begitu, anda tidak perlu malu karena harus pergi ke dokter.
*Testimoni Pemesanan*
*Format Pemesanan*
NAMA # ALAMAT # NO. TLP # OBAT YANG DIPESAN # TUJUAN PEMBAYARAN
(BRI, BNI, BCA, MANDIRI)
*Kirim Ke-Customer Service Kami*
Custimer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya